Pengertian VPN TUNNEL (Virtual Private
Network)
VPN merupakan singkatan dari Virtual Private Network,
yaitu sebuah koneksi private melalui jaringan publik (dalam hal ini internet).
Disini ada 2 kata yang dapat kita garis bawahi yaitu:
- virtual
network, yang berarti jaringan yang
terjadi hanya bersifat virtual. Tidak ada koneksi jaringan secara riil
antara 2 titik yang akan berhubungan.
- private, jaringan yang terbentuk bersifat
private dimana tidak semua orang bisa mengaksesnya. Data
yang dikirimkan terenkripsi sehingga
tetap rahasia meskipun melalui jaringan publik.
Dengan VPN ini kita seolah-olah
membuat jaringan didalam jaringan atau biasa disebut tunnel (terowongan). Tunneling adalah suatu cara membuat jalur
privat dengan menggunakan infrastruktur pihak ketiga. VPN menggunakan salah
satu dari tiga teknologi tunneling yang ada yaitu: PPTP, L2TP dan standar terbaru, Internet Protocol Security (biasa disingkat menjadi IPSec). VPN merupakan perpaduan antara
teknologi tunneling dan enkripsi.
Jadi VPN yaitu Sebuah cara aman
untuk mengakses local area network yang berada pada jangkauan, dengan
menggunakan internet atau jaringan umum lainnya untuk melakukan transmisi data
paket secara pribadi, dengan enkripsi Perlu penerapan teknologi tertentu agar
walaupun menggunakan medium yang umum, tetapi traffic (lalu lintas) antar remote-site tidak dapat disadap dengan
mudah, juga tidak memungkinkan pihak lain untuk menyusupkan traffic yang tidak semestinya ke
dalam remote-site.
Dibawah ini adalah gambaran tentang
koneksi VPN yang menggunakan protokol PPTP. PPTP (Pont to Point Tunneling Protocol) adalah sebuah protokol yang mengizinkan hubungan Point-to Point Protocol (PPP) melewati jaringan IP,
dengan membuat Virtual Private
Network (VPN).
Cara Kerja VPN
Dari gambar diatas secara sederhana
cara kerja VPN (dengan protokol
PPTP) adalah sebagai berikut:
- VPN membutuhkan sebuah server yang
berfungsi sebagai penghubung antar PC, Server VPN ini bisa berupa komputer
dengan aplikasi VPN Server atau sebuah Router, misalnya MikroTik RB 750.
- Untuk memulai sebuah koneksi, komputer
dengan aplikasi VPN Client mengontak Server VPN, VPN Server kemudian
memverifikasi username dan password dan apabila berhasil maka VPN
Server memberikan IP Address baru pada komputer client dan selanjutnya
sebuah koneksi / tunnel akan terbentuk.
- Untuk selanjutnya komputer client bisa
digunakan untuk mengakses berbagai resource (komputer atu LAN) yang berada
dibelakang VPN Server misalnya melakukan transfer data, ngeprint dokument,
browsing dengan gateway yang diberikan dari VPN Server, melakukan remote
desktop dan lain sebagainya.
Fungsi VPN
Teknologi VPN memiliki tiga fungsi
utama, di antaranya adalah :
Confidentially (Kerahasiaan)
Teknologi VPN merupakan teknologi yang
memanfaatkan jaringan publik yang tentunya sangat rawan terhadap pencurian
data. Untuk itu, VPN menggunakan metode enkripsi untuk mengacak data yang
lewat. Dengan adanya teknologi enkripsi itu, keamanan data menjadi lebih
terjamin. Walaupun ada pihak yang dapat menyadap data yang melewati internet
bahkan jalur VPN itu sendiri, namun belum tentu dapat membaca data tersebut,
karena data tersebut telah teracak. Jadi, confidentially ini dimaksudkan agar
informasi yang ditransmisikan hanya boleh diakses oleh sekelompok pengguna yang
berhak.
Data Integrity (Keutuhan Data)
Ketika melewati jaringan internet,
sebenarnya data telah berjalan sangat jauh melintasi berbagai negara. Pada saat
perjalanan tersebut, berbagai gangguan dapat terjadi terhadap isinya, baik
hilang, rusak, ataupun dimanipulasi oleh orang yang tidak seharusnya. Pada VPN
terdapat teknologi yang dapat menjaga keutuhan data mulai dari data dikirim
hingga data sampai di tempat tujuan.
Origin Authentication (Autentikasi
Sumber)
Teknologi VPN memiliki kemampuan untuk
melakukan autentikasi terhadap sumber-sumber pengirim data yang akan
diterimanya. VPN akan melakukan pemeriksaan terhadap semua data yang masuk dan
mengambil informasi dari sumber datanya. Kemudian, alamat sumber data tersebut
akan disetujui apabila proses autentikasinya berhasil. Dengan demikian, VPN
menjamin semua data yang dikirim dan diterima berasal dari sumber yang
seharusnya. Tidak ada data yang dipalsukan atau dikirim oleh pihak-pihak lain.
Keuntungan atau Manfaat VPN
Beberapa keuntungan dari teknologi VPN
diantaranya adalah:
- Remote
Access, dengan VPN kita dapat mengakses
komputer atau jaringan kantor, dari mana saja selama terhubung ke internet
- Keamanan, dengan koneksi VPN kita bisa
berselancar dengan aman ketika menggunakan akses internet publik
seperti hotspot atau internet cafe.
- Menghemat biaya setup jaringan, VPN dapat
digunakan sebagai teknologi alternatif untuk menghubungkan jaringan lokal
yang luas dengan biaya yang relatif kecil, karena transmisi data teknologi
VPN menggunakan media jaringan public yang sudah ada tanpa perlu membangun
jaringan pribadi.
- dan lain2 yang saya belum mengerti
Kekurangan atau Kelemahan VPN
Beberapa kekurangan dari VPN
diantaranya adalah:
- Koneksi internet (jaringan publik) yang
tidak bisa kita prediksi. Hal ini dapat kita maklumi karena pada dasarnya
kita hanya “nebeng” koneksi
pada jaringan pihak lain sehingga otomatis kita tidak mempunyai kontrol
terhadap jaringan tersebut.
- Perhatian lebih terhadap keamanan.
Lagi-lagi karena faktor penggunaan jaringan publik, maka kita perlu
memberikan perhatian yang lebih untuk mencegah terjadinya hal-hal yang
tidak diinginkan seperti penyadapan, hacking dan tindakan cyber crime pada
jaringan VPN.
Referensi:
http://rizkyagung.com/apa-itu-vpn-pengertian-fungsi-dan-cara-kerja-vpn/
Sangat simple dan mudah dipahami, terimakasih kak artikelnya bermanfaat bagi saya.
BalasHapusKunjungi Blog saya di
http://aurelliafemilya.blogspot.com/
Dan Kunjungi juga
http://www.atmaluhur.ac.id/
siap min, makasih banyak sudah share
BalasHapussolder uap