"Selamat Datang Di Kinabi Poetra | Blog"

21 Jul 2020

Prinsip dan Cara Kerja Server Firewall

,

Firewall bekerja dengan cara menyaring lalu lintas komputer dengan menggunakan alamat IP, protokol, dan juga nomor port. Dengan begitu, Firewall mampu menyaring data yang masuk dengan mengidentifikasi isi pesan yang masuk ke komputer kita. Selai itu, Firewall juga dapat mengatur lalu lintas perpindahan data komputer dan internet menggunakan salah satu atau gabungan dari beberapa metode.

 

 

Cara kerja firewall dari komputer adalah menutup port, kecuali untuk beberapa port tertentu yang tetap terbuka. Firewall dapat berupa perangkat lunak. Namun, cara kerja firewall optimal bila kedua jenis perangkat digabungkan. selain membatasi akses jaringan komputer, firewall juga memungkinkan akses remote jaringan privat melalui source authentification certificate and logins (sertifikat keamanan otentikasi dan login).

 

Teknologi firewall saat ini sudah canggih. Jika sebelumnya, cara kerja firewall adalah menyaring lalu lintas jaringan yang menggunakan alamat IP, nomor port, dan protokol. Namun, saat ini firewall dapat menyaring data dengan mengidentifikasi pesan konten itu sendiri. Dengan bantuan Firewall, informasi sensitif atau tidak layak dapat dicegah melalui interface.

 

Guna mengatur lalu lintas perpindahan data komputer dan internet, firewall dapat menggunakan salah satu atau gabungan dari dua metode yaitu Metode Packet Filtering dan Inspeksi Stateful.

 

a. Packet Filtering

Packet Filtering merupakan sebuah cara kerja firewall dengan memonitor paket yang masuk dan keluar, mengizinkannya untuk lewat atau tertahan berdasarkan alamat IP, protokol, dan port-nya. Biasanya digunakan untuk menahan serangan dari luar sebuah LAN.

 

Pada metode Packet filtering, firewall mengecek sumber dan tujuan alamat IP. Apabila pengirim packet menggunakan aplikasi dan program yang berbeda maka packet filtering dapat mengecek sumber dan tujuan protokol, seperti user daragram protocol (UDP) dan Transmission Control Protocol (TCP)

 

b. Inspeksi Stateful

Pada inspeksi stateful, pastikan status koneksi dimonitor aktif, kemudian info yang didapatkan akan dipakai untuk menentukan apakah sebuah packet jaringan dapat menembus firewall. Pada firewall statis, hanya header dari packet yang dicek. Sementara dengan firewall dinamis, sebuah packet dianalisis hingga ke dalam lapisan-lapisannya dengan cara merekam alamat IP dan juga nomor port-nya, sehingga keamannnya lebih ketat dibandingkan packet filtering.



Sumber 1 2


Tugasnya kalian adalah mengisi daftar hadir di kolom komentar sperti biasa...




28 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Meis karim
    Xll TKJ
    Hadir

    BalasHapus
  3. Regita Antuke
    XII TKJ
    Hadir

    BalasHapus
  4. Indriani Amara XII TKJ Hadir

    BalasHapus
  5. Fidyawati Adam XII Tkj Hadir

    BalasHapus
  6. Olvin Wagiu XII TKJ hadir

    BalasHapus
  7. Fahril Rahman
    XII TKJ
    hadir

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.