SECONDARY STORAGE
· Magnetic Disk
mukaan cakram. Sebelum data dapat dibaca atau ditulis
ke dalam magnetic disk, magnetic disk harus diformat terlebih
dahulu. Format adalah proses membagi cakram menjadi bagian-bagian yang
disebut dengan track dan record yang dapat dikenali oleh sistem
operasi. Pada Gambar 3.7 ditunjukkan bagaimana sebuah cakram dibagi menjadi sector
dan track. Untuk keperluan pembacaan dan penulisan sector
dikelompokkan menjadi cluster yang terdiri dari 2 sampai 8 sector,
tergantung pada sistemMagnetic disk adalah media penyimpanan yang
menggunakan partikel magnet untuk menyimpan data pada per-operasi yang
digunakan. Yang termasuk kategori magnetic disk adalah floppy disk,
Zip disk,dan harddisk.
a. Harddisk
Cakram Keras
(Inggris: harddisk atau harddisk drive disingkat HD atau hard drive) adalah
sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan
magnetis. Cakram keras diciptakan pertama kali oleh insinyur IBM, Reynold
Johnson di tahun 1956. Cakram keras pertama tersebut terdiri dari 50 piringan
berukuran 2 kaki (0,6 meter) dengan kecepatan rotasinya mencapai 1.200 rpm
(rotation per minute) dengan kapasitas penyimpanan 4,4 MB.
Cakram keras zaman sekarang sudah
ada yang hanya selebar 0,6 cm dengan kapasitas 1000 GB. HARDISK merupakan
piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada
piringan metal yang berputar yang terintegrasi.
Data disimpan dalam lingkaran
konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang
dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke
piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap
piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu
untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector
disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan
berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini
dinamakan latency.
Harddisk merupakan media penyimpan
yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar.
Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan
berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar
misalnya database suatu instansi. Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga
diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan
disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme
yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket
biasa. Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus
disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan
program aplikasi.
Hal ini tentu saja tidak efisien.
Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media
penyimpanan disket konvensional tersebut. Jenis-Jenis Hard Disk ada
bermacam-macam, tergantung pada kategori yang digunakan. Misalnya, berdasarkan
jenis interface-nya, tingkat kecepatan transfer data, serta kapasitas
penyimpanan data. Jenis interface yang terdapat pada hard disk bermacam-macam,
yaitu ATA (IDE, EIDE), Serial ATA (SATA), SCSI (Small Computer System
Interface), SAS, IEEE 1394, USB, dan Fibre Channel.
Nah, inilah beberapa kiat yang biasa
dilakukan untuk mengoptimalkan kerja harddisk.
1. Kebersihan adalah kuncinya
1. Kebersihan adalah kuncinya
2. Buang Program Tak Perlu
3. Bersihkan File-file Sampah
Lainnya
4. Tata File-file Hasil Download
5. Disable SMART Monitoring
6. Lakukan Disk Defragmenter Secara
Teratur
7. Gunakan Port IDE yang Berbeda
dengan CDROM Driv
8. Gunakan Kabel Data yang Sesuai
8. Gunakan Kabel Data yang Sesuai
b. Disket
Cakram liuk
atau disket (bahasa Inggris: floppy disk) adalah sebuah perangkat penyimpanan
data yang terdiri dari sebuah medium penyimpanan magnetis bulat yang tipis dan
lentur dan dilapisi lapisan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang.
Cakram liuk "dibaca" dan "ditulis" menggunakan kandar
cakram liuk (floppy disk drive, FDD). Kapasitas cakram liuk yang paling umum
adalah 1,44 MB (seperti yang tertera pada cakram liuk), meski kapasitas
sebenarnya adalah sekitar 1,38 MB.
c. Zip Disk
Zip disk adalah media portable yang dapat menyimpan data
sebanyak 100 MB sampai dengan 750 MB (Gambar 3.9). Zip disk biasanya
digunakan untuk membuat backup data karena kapasitasnya yang besar
dengan bentuk fisik yang kecil sehingga mudah dibawa. Untuk membaca dan
menulisi zip disk dibutuhkan sebuah peralatan yang disebut Zip drive yang
diproduksi oleh Iomega Corporation. Zip drive eksternal dihubungkan ke sistem
unit dengan menggunakan port USB atau FireWire.
· Optical Disc
Optical disc adalah media penyimpanan yang berbentuk piringan datar
dan bulat
terbuat dari bahan logam, plastik dan lacquer yang
menyimpan atau menulis data dengan menggunakan laser. Komputer saat ini
biasanya sudah memiliki optical disc drive. Untuk memasukkan sebuah
optical disc drive kita tinggal menekan tombol yang ada, kemudian meletakkan optical
disc pada tray dan menekan tombol untuk menutup kembali (Gambar
3.11). Optical disc umumnya menyimpan data dalam track tunggal berbentuk
spiral yangdimulai dari bagian tengah lingkaran menuju ke tepi seperti
ditunjukkan pada Gambar 3.12.
Ada dua
kategori optical disc saat ini yaitu Compact Disk (CD) dan Digital
Versatile Disk
(DVD) dimana DVD memiliki kapasitas penyimpanan yang
olebih besar dari pada CD.
Beberapa format yang spesifik contohnya adalah CD-ROM,
CD-RW, DVD-ROM, DVDRW
dan DVD-RAM. CD-RW (compact disk-rewritable)
adalah disk multisession yang
dapat dihapus, sehingga pengguna dapat menulis dan
menulis ulang data, instruksi, dan
informasi pada CD-RW disc beberapa kali.
a) CD-R
CD-R adalah
singkatan dari istilah bahasa Inggris (Compact Disc-Recordable) merupakan jenis
cakram padat yang dapat diisi dengan data. salah satu jenis media penyimpanan
eksternal pada komputer. Secara fisik CD-R merupakan CD polikarbonat kosong
berdiameter 120 mm sama seperti CD ROM. Awalnya CD-R dilapisi emas sebagai
media refleksinya. Permukaan reflektif pada lapisan emas tidak memiliki depresi
atau lekukan – lekukan fisik seperti halnya pada lapisan aluminium kemudian disempurnakan
dengan cara dengan menambahkan lapisan pewarna di antara polikarbonat dan
lapisan emas. Jenis pewarna yang sering digunakan adalah cyanine yang berwarna
hijau dan pthalocynine yang berwarna oranye kekuning kuningan.
Pewarna ini sama seperti yang
digunakan dalam film fotografi sehingga menjadikan Kodak dan Fuji produsen
utama CD-R Sebelum digunakan pewarna bersifat transparan sehingga sinar laser
berdaya tinggi dapat menembus sampai ke lapisan emas saat proses penulisan.
Saat sinar laser mengenai titik pewarna, sinar ini memanaskannya sehingga
pewarna terurai melepaskan ikatan kimianya membentuk suatu noda. Noda – noda
inilah sebagai representasi data yang nantinya dapat dikenali oleh
foto-detektor apabila disinari dengan laser berdaya rendah saat proses
pembacaan.
CD-R hanya dapat menyimpan satu kali saja dan
data yang telah ada sebelumnya tidak dapat diubah atau dihapus.
b) CD-ROM
CD-ROM
(dieja /ˌsiːˌdiːˈrɒm/, merupakan akronim dari "compact disc read-only
memory")) adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical
disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa
mencapai 700MB atau 700 juta bit.CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca,
dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang
diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat
ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.
CD-ROM kepanjangan dari compact disk
read only memori yang artinya bahwa CD-ROM drive hanya bisa digunakan untuk
membaca sebuah CD saja. Secara garia besar CD-ROM dibedakan menjadi 2 menurut
tipenya yaitu : ATA/IDE dan SCSI. Yang paling mendasari dari perbedaan tersebut
adalah kecepatannya. Kalau ATA memiliki kecepatan 100-133Mbps sedangkan SCSI
memiliki kecepatan kira-kira 150 Mbps. Untuk tipe SCSI biasanya ditemukan pada
CR RW drive. Pada CD ROM terdapat tulisan 56X artinya kemampuan memberikan
kecepatan transfer data sebesar 56 x150 Kbps. Tipe CD RW juga biasanya
dibedakan berdasarkan kemapuan membakar dan membaca. CD RW tipe 12x8x32 artinya
memiliki kemampuan membakar pada CD R seccepat 12x, membakar pada CD RW secepat
8x, dan membaca CD R/CD RW/dengan kecepatan maksimal 32x
e. DVD
DVD adalah sejenis cakram optik yang
dapat digunakan untuk menyimpan data, termasuk film dengan kualitas video dan
audio yang lebih baik dari kualitas VCD. "DVD" pada awalnya adalah
singkatan dari digital video disc, namun beberapa pihak ingin agar
kepanjangannya diganti menjadi digital versatile disc (cakram serba guna
digital) agar jelas bahwa format ini bukan hanya untuk video saja.
Karena konsensus antara kedua pihak ini tidak
dapat dicapai, sekarang nama resminya adalah "DVD" saja, dan
huruf-huruf tersebut secara "resmi" bukan singkatan dari apapun.
Terdapat pula perangkat lunak yang membolehkan pengguna untuk mencadangkan
(back-up) DVD sendiri seperti DVD Decrypter dan DVD Shrink.
f. HD DVD
HD DVD
dirancang untuk menggantikan format DVD. HD DVD dapat menampung data sebanyak
tiga kali data yang ditampung DVD (15 GB per lapis berbanding 4,7 GB). Standar
HD DVD dikembangkan oleh Toshiba dan NEC. Pada 19 November 2003, DVD Forum
turut mendukung HD DVD sebagai penerus standar definisi tinggi.
Pada pertemuan tersebut disepakati
untuk menggunakan nama HD DVD yang sebelumnya dinamai AOD (Advanced Optical
Disc). Di Consumer Electronics Show 2006, Microsoft mengumumkan bahwa akan ada
perangkat eksternal tambahan berupa kandar HD DVD di konsol permainan Xbox 360,
hal ini direalisasi pada November 2006. Pada ajang tersebut,
perusahaaan-perusahaan yang mendukung format HD DVD juga mengatakan bahwa akan
ada 200 judul film akan tersedia pada akhir tahun.
Sejak awal HD DVD telah terlibat
dalam "perang format" video berdefinisi tinggi dengan Blu-ray yang
dikembangkan Sony. Setelah beberapa perusahaan film dan peritel besar mulai
mengakhiri dukungan terhadap format HD DVD ini pada awal 2008, pada 19 Februari
2008 Toshiba mengumumkan akan mengakhiri produksi dan pengembangan HD DVD
sehingga secara langsung menyudahi perang format tersebut.
g. USB flash drive
USB flash
drive (sering juga USB flash drive ini disebut Flashdisk atau UFD) adalah alat
penyimpanan data memori flash tipe NAND yang memiliki alat penghubung USB yang
terintegrasi. Flash drive ini biasanya berukuran kecil, ringan, serta bisa
dibaca dan ditulisi dengan mudah. Per November 2006, kapasitas yang tersedia
untuk USB flash drive ada dari 64 megabyte sampai 512 gigabyte. Besarnya
kapasitas media ini tergantung dari teknologi memori flash yang digunakan. USB
flash drive memiliki banyak kelebihan dibandingkan alat penyimpanan data
lainnya, khususnya disket atau cakram padat.
Alat ini lebih cepat, kecil, dengan
kapasitas lebih besar, serta lebih dapat diandalkan (karena tidak memiliki
bagian yang bergerak) daripada disket. Namun flashdisk juga memiliki umur
penyimpanan data yang singkat, biasanya ketahanan data pada flashdisk rata-rata
5 tahun. Ini disebabkan oleh memori flash yang digunakan tidak bertahan lama.
Bandingkan dengan HardDisk yang memiliki ketahanan data hingga 12 tahun, CD/DVD
berkualitas (dan bermerek terkenal) selama 15 tahun jika cara penyimpanannya
benar.
PRIMARY
STORAGE
Primary
Storage(Penyimpan Primer)
Dicirikan
dengan :
· kecepatan akses yang lebih tinggi
· Kapasitas terbatas/ kecil
· Dapat diakses langsung oleh CPU
· Harga mahal
· Memori utama
Ada4
bagian didalam primary storage, yaitu :
1. Input Storage Area: Untuk menampung data yang dibaca
2. Program Storage Area : Penyimpanan instruksi-instruksi untuk pengolahan—
3. Working Storage Area : Tempat dimana pemrosesan data dilakukan—
4. Output Storage Area: Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementara waktu
1. Input Storage Area: Untuk menampung data yang dibaca
2. Program Storage Area : Penyimpanan instruksi-instruksi untuk pengolahan—
3. Working Storage Area : Tempat dimana pemrosesan data dilakukan—
4. Output Storage Area: Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementara waktu
sebelum disalurkan ke alat-alat output
Primary storage dapat juga terbagi berdasarkan pada hilang atau tidaknya data / program di dalam penyimpanan yaitu :
Primary storage dapat juga terbagi berdasarkan pada hilang atau tidaknya data / program di dalam penyimpanan yaitu :
·
Volatile Storage
Berkas data atau program akan hilang jika listrik padam
Berkas data atau program akan hilang jika listrik padam
· Non Volatile Storage
Berkas data atau program tidak akan hilang sekalipun listrik dipadamkan
Berdasarkan Pengaksesan nya primary memory terbagi menjadi dua yaitu :
Berkas data atau program tidak akan hilang sekalipun listrik dipadamkan
Berdasarkan Pengaksesan nya primary memory terbagi menjadi dua yaitu :
· RAM (RANDOM ACCESS MEMORY)
Bagian dari main memory, yang dapat kita isi dengan data atau programdari diskette atau sumber lain. Dimana data-data dapat ditulis maupundibaca pada lokasi dimana saja didalam memori. RAM bersifat VOLATILE.
· ROM (READ ONLY MEMORY)
Memori yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan program
maupundata, dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi program
maupundata dari pabrik dengan tujuan-tujuan khusus. Misal : Diisi penterjemah(interpreter)
dalam bahasa basic.
Tipe Lain dari ROM Chip yaitu :
· PROM ( Programable Read Only Memory ) Merupakan
sebuah chip memory yang hanya dapat diisi data satu kali saja.
· EPROM ( Erasable Programable Read Only
Memory ) Jenis khusus PROM yang dapat dihapus dengan bantuan sinar ultraviolet.
Setelah dihapus, EPROM dapat diprogram lagi. EEPROM hampir sama dengan EPROM,
hanya saja untuk menghapus datanyamemerlukan arus listrik. EEPROM
(Electrically Erasable Programable Read Only Memory) EEPROM adalah tipe
khusus dari PROM (Programmable Read- Only Memory )yang bisa dihapus dengan
memakai perintah elektris. Seperti juga tipePROM lainnya, EEPROM dapat
menyimpan isi datanya, bahkan saat listriksudah dimatikan.