Spesifikasi Minimum Perangkat Windows 10
- Processor: 1 gigahertz (GHz) atau yang lebih
cepat.
- RAM: 1 gigabyte (GB) untuk 32-bit dan 2
GB untuk 64-bit.
- Hard Disk: 16 GB untuk 32-bit dan 20 GB untuk
64-bit.
- Graphics Card: DirectX 9 atau yang paling
baru.
- Display: 800x600.
Sebelum
menginstal Windows 10 dengan flashdisk, ada beberapa hal yang harus
dipersiapkan. Berikut detail persiapannya.
Persiapan Sebelum Menginstal Windows 10
- Flashdisk minimal kapasitas 8GB dan jangan menggunakan flashdisk
USB 3.0.
- Software Windows 10 (file ISO Windows 10) yang bisa
didapatkan dengan cara mendownload atau meminta kepada teman yang punya.
Tahap pertama yang harus dilakukan adalah membuat bootable
flashdisk windows 10. Membuat bootable flashdisk ini akan membutuhkan software
khusus. Untuk software yang yang biasa digunakan adalah Rufus.
Aplikasi Rufus ini sangat mudah dioperasikan, bahkan
ukuran filenya hanya 1.1MB saja. Anda bisa mendownload aplikasi ini secara
gratis di halaman website resmi Rufus.
Cara
Membuat Bootable Flashdisk dengan Rufus
Download
rufus, lalu jalankan aplikasinya.
- Klik Select.
- Pilih file ISO Windows 10, lalu klik Open.
- Pada Partition scheme pilih sesuai dengan
tipe partisi hard disk atau SSD Anda. Gunakan aplikasi partition
wizard atau easus partition master untuk melihat tipe
partisi hard disk atau SSD, apakah tipe MBR atau GPT. Selanjutnya
klik Start.
Pemilihan Partition
scheme harus benar-benar sesuai dengan tipe partisi hard disk atau
SSD. Kalau salah pilih, maka proses instal Windows 10 akan berhenti pada
langkah nomor 7 dan muncul pesan error "Windows can't be installed on
drive 0 partition 1".
- Akan muncul notifikasi pemberitahuan kalau flashdisk akan di
format dan semua data akan hilang, lalu klik OK.
- Proses pembuatan bootable flashdisk sedang berjalan dan
membutuhkan waktu sekitar 12 menit hingga benar-benar selesai.
- Jika muncul sebuah notifikasi pemberitahuan, klik Close.
- Proses pembuatan bootable flashdisk dengan Rufus telah
selesai, selanjutnya klik Close.
Ada
cara lain membuat bootable flashdisk Windows 10, yaitu dengan menggunakan Media
Creation Tool. Tool ini resmi dari Microsoft untuk mempermudah penggunanya
yang ingin mencoba Windows 10. Dengan menggunakan tool ini Anda tidak perlu
repot mendownload file ISO Windows 10. Hanya saja, apabila menggunakan tool ini
akan membutuhkan koneksi internet.
Cara
Membuat Bootable Flashdisk dengan Media Creation Tool
- Download Media Creation Tool, lalu jalankan aplikasinya untuk
membuat bootable flashdisk Windows 10.
- Klik Accept.
- Pilih Create installation media (USB flash drive,
DVD, or ISO file) for another PC, lalu klik Next.
- Hilangkan centang pada kotak Use the recommended
options for this PC, selanjutnya pilih bahasa, edisi, dan arsitektur
Windows 10 yang diinginkan. Kemudian Klik Next.
- Pilih USB flash Drive, lalu klik Next.
- Klik Next.
- Proses pembuatan bootable flashdisk Windows 10 sedang
berjalan. Tunggu prosesnya hingga benar-benar selesai. Lama tidak
- Proses pembuatan bootable flashdisk telah selesai,
selanjutnya klik Finish.
Setelah
proses pembuatan bootable flashdisk selesai, maka Anda harus merestart
PC atau laptop. Langkah selanjutnya adalah Anda harus masuk BIOS.
Untuk masuk BIOS, biasanya harus menekan sebuah tombol. Untuk tombol yang harus
ditekan, nantinya akan ada petunjuk dibagian kiri bawah layar kerja PC atau
laptop ketika pertama kali dihidupkan.
Untuk PC biasanya menekan tombol Del, Esc, atau Ins untuk
masuk BIOS. Untuk laptop biasanya harus menekan tombol F1, F2, F3, F5, atau F10
untuk masuk ke BIOS. Kebanyakan laptop biasanya menekan F2 untuk masuk BIOS.
Setelah
berhasil masuk BIOS, maka pilihlah menu Boot. Atur prioritas
booting menjadi flashdisk paling atas atau di nomor 1. Untuk PC, pada Boot
Option #1 pilih flashdisk.
Akan terdapat perbedaan tampilan BIOS, intinya cari menu Boot di
BIOS, lalu letakkan posisi flashdisk di nomor 1 atau pada Boot Option
#1 ganti menjadi flashdisk.
Jangan lupa di Save.
Selanjutnya sistem akan restart secara otomatis dan tunggu
hingga muncul tampilan awal instal Windows 10 seperti pada gambar di bawah ini.
Cara Instal Windows 10 dengan Flashdisk
Tutorial ini menggunakan Windows 10 versi 2004. Untuk versi yang
lain, cara instalnya hampir sama. Selanjutnya apabila nanti laptop atau
komputer teman-teman sering restart selama proses instal, maka tak perlu
khawatir karena itu merupakan tahapan dari proses instal Windows 10.
- Pada Time and currency format pilih Indonesian
(Indonesia), lalu klik Next. Untuk Language to
install dan Keyboard or input method tidak perlu
diganti.
- Klik Install now.
- Klik I don't have a product key.
- Pilih Windows 10 Pro, lalu klik Next.
- Ceklis pada kotak I accept the license terms,
lalu klik Next.
- Pilih Custom: Install Windows only (advanced).
- Karena hard disk masih baru, buat partisi terlebih dahulu
minimal 2 partisi. Partisi pertama digunakan sebagai tempat penyimpanan
file sistem Windows 10, sedangkan partisi kedua untuk tempat menyimpan
data-data pribadi. Klik New untuk membuat partisi.
Sedangkan jika Anda melakukan instal ulang Windows 10, maka klik pada
partisi Disk C atau Local Disk (C:),
selanjutnya klik Format. Jangan sampai salah format partisi
hard disk.
- Tentukan kapasitas/ukuran dalam satuan MB (Megabyte), lalu
klik Apply. Untuk partisi tempat penyimpanan file sistem
Windows 10 kami rekomendasikan berukuran minimal 60000MB (60GB), diatas
100GB akan lebih bagus. Sesuaikan saja dengan kebutuhan Anda.
- Klik OK.
- Selanjutnya klik New pada disk yang masih
kosong (Unallocated Space) untuk membuat partisi lagi.
- Tentukan kapasitas/ukuran partisi yang kedua, lalu klik Apply.
- Pilih partisi pertama karena dibuat untuk menyimpan data file
sistem Windows 10, lalu klik Next.
- Proses instal Windows 10 sedang berjalan. Tunggu prosesnya
sampai selesai. Kalau PC atau laptop Anda sudah menggunakan SSD, maka di
tahap ini akan sangat cepat.
- Klik Restart now atau tunggu sampai sistem
melakukan restart otomatis. Kemudian segera cabut flashdisk agar proses
instal Windows 10 tidak mengulang dari awal.
- Tunggu proses ini hingga selesai.
- Pilih Indonesia, lalu klik Yes.
- Untuk layout keyboard pilih US, lalu klik Yes.
- Klik Skip untuk pilihan layout keyboard
kedua.
- Klik I don't have internet.
- Klik Continue with limited setup.
- Buat username PC sesuai dengan keinginan, lalu klik Next.
- Buat password, lalu klik Next.
- Ketikkan kembali password yang telah dibuat sebelumnya, lalu
klik Next.
- Untuk melindungi akun Anda, sistem akan memberikan beberapa
pilihan pertanyaan yang harus Anda jawab dan Anda harus ingat jawabannya
jangan sampai lupa. Pilih pertanyaan pertama, lalu tuliskan jawabannya,
lalu klik Next.
- Pilih pertanyaan kedua dan tuliskan jawabannya, lalu
klik Next.
- Pilih pertanyaan terakhir dan tuliskan jawabannya, lalu
klik Next.
- Klik Accept.
- Pilih Yes untuk memunculkan histori
aktivitas di Windows 10.
- Tunggu proses menyiapkan Windows 10.
- Proses instal Windows 10 sudah selesai.
Sampai
disini proses instal Windows 10 telah selesai dan berhasil. Selanjutnya instal
driver atau bisa juga dengan melakukan update Windows. Caranya buka menu Settings (tombol
Windows + I), lalu klik Update & Security. Kemudian klik Check
for updates.
Sumber Materi