Driver adalah program yang menghubungkan antara sistem operasi dengan perangkat keras yang ada pada komputer. Driver memungkinkan sistem operasi Windows mengontrol perangkat keras seperti VGA, touch pad, wifi card, dan perangkat lainnya. Tanpa adanya driver maka perangkat keras tidak bisa berfungsi karena tidak ada program penggeraknya.
Misalnya kita membeli sebuah VGA baru lalu memasangnya pada PC, maka kita butuh menginstall drivernya terlebih dahulu agar VGA tersebut bisa berfungsi, begitu pula dengan perangkat lainnya. Saat menginstall Windows, hampir semua perangkat yang ada di komputer akan terdeteksi secara otomatis dan Windows akan menginstall drivernya menggunakan library yang ada, terutama perangkat umum seperti wifi card, ethernet card, monitor vga onboard, dan seterusnya. Dengan demikian kita tidak perlu lagi menginstallnya secara manual kecuali yang belum terdeteksi.
Setelah semua driver sudah terinstall dengan baik maka laptop atau PC akan siap digunakan dan semua perangkat yang ada di dalamnya bisa berfungsi optimal, yang perlu kita lakukan adalah menjaganya agar tetap update. Melakukan update driver di Windows berguna untuk memastikan tidak ada bug dan membuat perangkat kita tetap kompatibel dengan program-program baru yang ada saat ini.
Cara update driver di Windows
1. Pastikan komputer terhubung ke internet
Hal pertama yang harus kita lakukan adalah memastikan laptop atau PC kita online atau terhubung ke internet, karena untuk melakukan update secara otomatis kita akan membutuhkan internet agar Windows bisa terhubung ke server. Kalian bisa gunakan koneksi dari wifi, modem usb, kabel lan, atau tethering dari hp.
2. Buka Device Manager
Selanjutnya buka Device Manager. Pada Windows 10 dan 8 caranya dengan klik kanan pada tombol Start lalu pilih Device Manager, pada Windows 7 bisa dengan klik Start > Control Panel > System and Security > Device Manager.
3. Pilih pada driver yang ingin di-update
Setelah program Device Manager terbuka kalian akan melihat daftar semua perangkat yang ada, mulai dari monitor, wifi, vga, hingga perangkat usb. Pilih pada driver yang ingin di-update, klik satu kali untuk expand daftar driver yang ada.
4. Klik kanan
Langkah selanjutnya klik kanan pada driver yang dikehendaki, saya contohkan driver VGA, maka klik dulu tanda panah pada menu Display untuk expand daftar driver yang tersedia kemudian klik kanan pada driver yang ingin di-update.
5. Pilih Update driver
Selanjutnya pilih Update driver.
7. Pilih update otomatis
Setelah klik Update driver, jendela wizard akan muncul. Klik pada Search automatically for updated driver software untuk melakukan update secara otomatis.
8. Tunggu hingga proses update selesai
Windows akan mulai melakukan pencarian apakah ada update terbaru yang tersedia, bila ada maka proses update akan dilakukan secara otomatis. Bila muncul keterangan seperti pada gambar di bawah ini artinya driver yang terinstall di komputer sudah yang terbaru dan kita tidak perlu lagi melakukan update secara manual.
Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya jika hampir semua perangkat keras yang ada di komputer akan terdeteksi secara otomatis saat kita menginstall Windows, akan tetapi biasanya ada di antaranya yang tidak terdeteksi. Dalam hal ini disebabkan karena Windows tidak memiliki program driver untuk perangkat tersebut di library mereka.
Untuk mengetahuinya bisa dengan memperhatikan daftar driver yang ada pada Device Manager, biasanya driver yang belum terinstall atau bermasalah akan memiliki tanda seru berwarna kuning. Bila kasusnya demikian maka bisa kita atasi dengan menginstallnya secara manual, ikuti langkah-langkah berikut ini.
Cara install driver di Windows secara manual
1. Buka Device Manager
Pertama buka Device Manager, caranya sama seperti yang di atas.
2. Klik kanan pada device
Pilih pada driver yang ingin diinstall, kemudian klik kanan.
3. Pilih Properties
Setelah itu klik pada Properties
4. Masuk ke tab Details
Pada jendela Properties, pilih pada tab Details. Kemudian pada opsi property klik satu kali kemudian pilih Hardware Ids.
5. Copy Hardware ids
Selanjutnya akan terlihat keterangan hardware id dari perangkat tersebut. Klik kanan lalu pilih Copy.
6. Paste di situs pencari driver
Buka situs pencari driver, saya biasanya menggunakan http://driverpacks.net
Paste hardware id pada kolom pencarian kemudian klik tombol search. Tunggu sebentar, nanti akan terlihat di sana daftar driver yang tersedia.
7. Download dan install driver secara manual
Selanjutnya pilih driver sesuai dengan perangkat keras yang ada di komputer tadi. Pilih yang sesuai dengan versi Windows yang dipakai apakah Windows 10, 8, 7 atau XP lalu download.
Setelah didownload, kita bisa install driver tersebut secara manual dan offline pada komputer. Bila sudah, restart dulu komputernya. Selesai. Semoga membantu.
Tugas :
Silahkan kalian tuliskan di kolom komentar dibawah perbedaan install dan update driver otomatis dan manual, jelaskan perbedaan kedua cara tersebut...
Trimakasih...
Drive adalah program yg menghubungkan antara sistem operasi denga perangkat keras yg ad pda komputer.
BalasHapusMenginstall windows hampir semua perangkat yg ad di komputer akan terdeteksi secara otomatis dan windows akan menginstal drivelnya mengunakan libra yg ada terutama perangkat umum seperti wifiwifi card, ethernet card, dll dngan demikin kta tdk perlu menginstall secara manual kecuali yg blm terterdeteksi.
Melakukan update driver di windows berguna untuk memastikan tdk ad bug dan membuat perangkat kta tetap kompatibel dngan program"yg bru.
Perbedaan antara driver dari motherboard dan driverpack:
BalasHapusDriver bawaan motherboard:
- Lebih stabil, jarang hang, terutama jika operating system yg digunakan adalah windows.
- Performa tidak maksimal bila dibandingkan dengan driver dari driverpack, bisa diukur dengan software benchmark (pengukuran performa) seperti Sisoft Sandra. Windows yg menggunakan driver dari motherboard memiliki poin/skor lbh kecil bila dibandingkan dg yg menggunakan driverpack.
- Kompatibel/cocok dengan banyak game yang beredar di pasaran.
- Karena jarang hang, menggunakan driver bawaan dr motherboard memiliki resiko kerusakan hardware yg kecil.
Driver dari driverpack:
- Kurang stabil, terkadang hang. Apalagi jika digunakan untuk aplikasi designer yg berat, seperti Adobe Photoshop, Corel Draw, Adobe Premier, dll.
- Performa (baik untuk bermain game ataupun aplikasi designer, edit film) sangat bagus. Lebih cepat dlm loading (sekalipun terkadang hang).
- Tidak cocok dengan beberapa game/aplikasi design grafis dan editing film. Bila dipaksakan untuk diinstal, biasanya akan sering hang/macet.
- Banyak driver dari driverpack yang memiliki opsi/pilihan untuk menggunakan komponen hardware secara maksimal, sehingga komponen hardware (seperti chipset motherboard ataupun graphc card) lebih cepat panas sehingga rentan untuk rusak sehingga usia komponen komputer lebih pendek (lbh cpt rusak).
Perbedaan antara driver dari motherboard dan driverpack:
BalasHapusDriver bawaan motherboard:
- Lebih stabil, jarang hang, terutama jika operating system yg digunakan adalah windows.
- Performa tidak maksimal bila dibandingkan dengan driver dari driverpack, bisa diukur dengan software benchmark (pengukuran performa) seperti Sisoft Sandra. Windows yg menggunakan driver dari motherboard memiliki poin/skor lbh kecil bila dibandingkan dg yg menggunakan driverpack.
- Kompatibel/cocok dengan banyak game yang beredar di pasaran.
- Karena jarang hang, menggunakan driver bawaan dr motherboard memiliki resiko kerusakan hardware yg kecil.
Driver dari driverpack:
- Kurang stabil, terkadang hang. Apalagi jika digunakan untuk aplikasi designer yg berat, seperti Adobe Photoshop, Corel Draw, Adobe Premier, dll.
- Performa (baik untuk bermain game ataupun aplikasi designer, edit film) sangat bagus. Lebih cepat dlm loading (sekalipun terkadang hang).
- Tidak cocok dengan beberapa game/aplikasi design grafis dan editing film. Bila dipaksakan untuk diinstal, biasanya akan sering hang/macet.
- Banyak driver dari driverpack yang memiliki opsi/pilihan untuk menggunakan komponen hardware secara maksimal, sehingga komponen hardware (seperti chipset motherboard ataupun graphc card) lebih cepat panas sehingga rentan untuk rusak sehingga usia komponen komputer lebih pendek (lbh cpt rusak).
Driver memungkinkan sistem operasi Windows mengontrol perangkat keras seperti VGA, touch pad, wifi card, dan perangkat lainnya.
BalasHapusMisalnya kita membeli sebuah VGA baru lalu memasangnya pada PC, maka kita butuh menginstall drivernya terlebih dahulu agar VGA tersebut bisa berfungsi, begitu pula dengan perangkat lainnya. Saat menginstall Windows, hampir semua perangkat yang ada di komputer akan terdeteksi secara otomatis dan Windows akan menginstall drivernya menggunakan library yang ada, terutama perangkat umum seperti wifi card, ethernet card, monitor vga onboard, dan seterusnya
Melakukan update driver Manual di windows berguna untuk memastikan tdk ad bug dan membuat perangkat kta tetap kompatibel dngan program"yg bru.
- Instal dan uptude dengan cara otomatis sangatlah mudah dengan menggunakan internet.Disamping mudah sistem operasi akan mendapatkan driver yang terbaru (Update),jika menerapkan cara ini maka sangat tepat untuk yang sering kehilangan CD/DVD.Driver yang diberikan oleh vendor komputer pada waktu pertama pembelia. Sedangkan
BalasHapus- Instal dan update dengan cara manual dapat menghemat kuota karena tidak menggunakan internet.Dengan cara ini juga bisa digunakan untuk meminimalisir kesalaha pada penginstalan driver.
Driver dari driverpack:
BalasHapus- Kurang stabil, terkadang hang. Apalagi jika digunakan untuk aplikasi designer yg berat, seperti Adobe Photoshop, Corel Draw, Adobe Premier, dll.
- Performa (baik untuk bermain game ataupun aplikasi designer, edit film) sangat bagus. Lebih cepat dlm loading (sekalipun terkadang hang).
- Tidak cocok dengan beberapa game/aplikasi design grafis dan editing film. Bila dipaksakan untuk diinstal, biasanya akan sering hang/macet.
- Banyak driver dari driverpack yang memiliki opsi/pilihan untuk menggunakan komponen hardware secara maksimal, sehingga komponen hardware (seperti chipset motherboard ataupun graphc card) lebih cepat panas sehingga rentan untuk rusak sehingga usia komponen komputer lebih pendek (lbh cpt rusak).
acobdarfq dan 4 orang menganggap jawaban ini membantu
TERIMA KASIH
3
5,0
(1 pilih)
Masuk untuk menambahkan komentar
Jawaban
0
AmrulHaqqi06
Ambisius
26 jawaban
5.3 rb orang terbantu
klo menurut saya:
instal driver bwaan motherboard harus diinstal lewat bios dan kadang-kadang lebih jadul
TERIMA KASIH
0
0,0
(0 pilih)
Masuk untuk menambahkan komentar
Ada pertanyaan lain?
CARI JAWABAN LAINNYA
TANYAKAN PERTANYAANMU
Pertanyaan baru di TI
Buatlah makalah tentang perangkat keras penyusun komputer
jelaskan bagaimana alur dari komunikasi data dari data dikirim dan data diterima
Sebutkan keuntungan situs mobile yang terhubung dengan media sosial atau jejaring sosial, seperti keuntungan.Facebook, twitter, Instagram, snapchat, M …
ada yang bisa bantu
Kenapa tv saya tidak bisa membaca flashdisk dan ada keterangan usb tidak didukung
Apa yang terjadi jika di dalam satu ruangan ada lebih dari satu Wireless Access Point? misalnya ada 10 AP di dalam satu ruangan
Menggunakan bantuan software untuk memonitoring jaringan disebut dengantehnik?A.Connection MoniroeingB.Traffic MonitoringC. Troubleshooting DiagnosisD …
Dalam Perangkat digital, ada 3 jenis warna yang digunakan untuk menampilkan dasar standar pengolahan grafis, baik dalam media maupun cetak, sebutkan 3 …
buatlah flowchart untuk menampilkan tulisan berupa "bilangan negatif" atau "bilangan positif" berdasarkan nilai sebuah bilangan yang diinput. mohon di …
Seorang pelatih sepak bola memberikan instruksi kepada pemain apa saja yang harus dilakukan terhadap pemain lawan. Kapan saatnya bertahan dan menyeran …
Sebelumnya
Berikutnya
Perbedaan antara driver dari motherboard dan driverpack:
BalasHapusDriver bawaan motherboard:
- Lebih stabil, jarang hang, terutama jika operating system yg digunakan adalah windows.
- Performa tidak maksimal bila dibandingkan dengan driver dari driverpack, bisa diukur dengan software benchmark (pengukuran performa) seperti Sisoft Sandra. Windows yg menggunakan driver dari motherboard memiliki poin/skor lbh kecil bila dibandingkan dg yg menggunakan driverpack.
- Kompatibel/cocok dengan banyak game yang beredar di pasaran.
- Karena jarang hang, menggunakan driver bawaan dr motherboard memiliki resiko kerusakan hardware yg kecil.
Driver dari driverpack:
- Kurang stabil, terkadang hang. Apalagi jika digunakan untuk aplikasi designer yg berat, seperti Adobe Photoshop, Corel Draw, Adobe Premier, dll.
- Performa (baik untuk bermain game ataupun aplikasi designer, edit film) sangat bagus. Lebih cepat dlm loading (sekalipun terkadang hang).
- Tidak cocok dengan beberapa game/aplikasi design grafis dan editing film. Bila dipaksakan untuk diinstal, biasanya akan sering hang/macet.
- Banyak driver dari driverpack yang memiliki opsi/pilihan untuk menggunakan komponen hardware secara maksimal, sehingga komponen hardware (seperti chipset motherboard ataupun graphc card) lebih cepat panas sehingga rentan untuk rusak sehingga usia komponen komputer lebih pendek (lbh cpt rusak).
# Instal dan uptude dengan cara otomatis sangatlah mudah dengan menggunakan internet.Disamping mudah sistem operasi akan mendapatkan driver yang terbaru (Update).
BalasHapus# Instal dan update dengan cara manual dapat menghemat kuota karena tidak menggunakan internet.Dengan cara ini juga bisa digunakan untuk meminimalisir kesalaha pada penginstalan driver.
Instal dan uptude dengan cara otomatis sangatlah mudah dengan menggunakan internet.Disamping mudah sistem operasi akan mendapatkan driver yang terbaru (Update).
BalasHapusInstal dan update dengan cara manual dapat menghemat kuota karena tidak menggunakan internet.Dengan cara ini juga bisa digunakan untuk meminimalisir kesalaha pada penginstalan driver.
Nama:Rafika Djibu
BalasHapusKelas:X tkj
Driver adalah program yang menghubungkan antara sistem operasi dengan perangkat keras yang ada pada komputer.
-Proses instalasi driver secara otomatis biasanya menggunakan software khusus untuk mengakses berbagai macam driver sesuai spesifikasi yang anda inginkan.salah satu Contoh software untuk instalasi driver adalah DriverPack Solution
-Install driver di Windows secara manual
1. Buka Device Manager
2. Klik kanan pada device
3. Pilih pada driver yang ingin di-update
4. Masuk ke tab Details
5. Copy Hardware ids
6. Paste di situs pencari driver
7. Download dan install driver secara manual.
-Cara update driver di Windows
1. Pastikan komputer terhubung ke internet
2. Buka Device Manager
3. Pilih pada driver yang ingin di-update
4. Klik kanan
5. Pilih Update driver
6. Pilih update otomatis
7. Tunggu hingga proses update selesai
-Cara manual update driver melalui device manager
1.Buka Start
2.Ketikkan Device Manager pada kolom pencarian windows
3.Buka Driver yang ingin kamu update
4.Klik kanan lalu pilih Update driver
5.Lalu pilih Browse my computer for driver software
6.Klik Browse
7.Pilih file driver yang telah kamu download sebelumnya
8.Klik Next
9.Selesai
Perbedaan antara driver dari motherboard dan driverpack:
BalasHapusDriver bawaan motherboard:
- Lebih stabil, jarang hang, terutama jika operating system yg digunakan adalah windows.
- Performa tidak maksimal bila dibandingkan dengan driver dari driverpack, bisa diukur dengan software benchmark (pengukuran performa) seperti Sisoft Sandra. Windows yg menggunakan driver dari motherboard memiliki poin/skor lbh kecil bila dibandingkan dg yg menggunakan driverpack.
- Kompatibel/cocok dengan banyak game yang beredar di pasaran.
- Karena jarang hang, menggunakan driver bawaan dr motherboard memiliki resiko kerusakan hardware yg kecil.
Driver dari driverpack:
- Kurang stabil, terkadang hang. Apalagi jika digunakan untuk aplikasi designer yg berat, seperti Adobe Photoshop, Corel Draw, Adobe Premier, dll.
- Performa (baik untuk bermain game ataupun aplikasi designer, edit film) sangat bagus. Lebih cepat dlm loading (sekalipun terkadang hang).
- Tidak cocok dengan beberapa game/aplikasi design grafis dan editing film. Bila dipaksakan untuk diinstal, biasanya akan sering hang/macet.
- Banyak driver dari driverpack yang memiliki opsi/pilihan untuk menggunakan komponen hardware secara maksimal, sehingga komponen hardware (seperti chipset motherboard ataupun graphc card) lebih cepat panas sehingga rentan untuk rusak sehingga usia komponen komputer lebih pendek (lbh cpt rusak).
1.instal dan pudate dengan cara otomatis sangatlah mudah dengan menggunakan internet.disamping mudah sistem operasi akan mendapatkan driver yang terbaru (update)
BalasHapus2.instal dan update dengan cara manual dapat mengehemat kouta karena tidak menggunakan untuk mememalisasi kesalahan pada menginstal driver
Perbedaan antara driver dari motherboard dan driverpark:
BalasHapusDriver bawaan motherboard:
-Lebih stabil,jarang hang,terutama jika operating system yg digunakan adalah windows
-Perfoma tidak maksimal bila dibandingan dengan driver dari diverpack bisa diukur dengan software bechmark(pengukuran perfoma) seperti sisoft sandra.
-kompatibel/cocok dengan banyak game yg beredar dipasaran
-karna jrang hang menggunakan driver bawaan dari motherboard memiliki resiko kerusakan hardware yg kecil.
-Driver dari driverpack
-kurang stabil terkadang hang apalagi jika digunakan untuk aplikadi desingeryg berat seperti adobe fhotoshop ,coler draw,adobe premier
-perfoma baik untuk bermain game atau aplikasi desinger edit film) sangat bagus lebih cepat dlm loading(sekalipun terkadang hang)
-tdak cocok dengan beberapa game/aplikasi desing grafis dan editing film.bila dipaksakan untuk diinstal biasanya akan sering hang /macet.
-banyak driver dari driverpatck yg memiliki opsi/pilihan untuk menggukan komponen hardware(seperti chipset motherboard ataupun graphc card ) lebih cepat panas sehingga rentan untuk rusak sehigga usia komponen komputer lebih pendek