ENKRIPSI
Enkripsi adalah metode pengkodean
data (pesan atau file) sehingga hanya dapat diakses atau dibaca oleh pihak-
pihak yang berhak. Proses enkripsi dilakukan dengan menggunakan algoritme
kompleks untuk mengacak data yang akan dikirimkan. Ketika sampai di tujuan,
data-data tersebut didekripsi menggunakan kunci yang diberikan oleh pengirim
data. Kemampuan suatu enkripsi untuk menjaga keamanan data sangat ditentukan
oleh kekuatan algoritme yang digunakan, panjang kunci dekripsi, dan kesesuaian
sistem enkripsi penerima dan pengirim.
Teknik enkripsi terus berkembang,
seiring dengan perkembangan teknologi, enkripsi telah menjadi ilmu tersendiri.
Ilmu mengenai enkripsi disebut ilmu kriptografi (cryptography). Kriptografi
berasa dari bahasa Yunani, yaitu cryptos yang artinya rahasia dan graphein yang
artinya tulisan. Jadi kriptografi dapat diartikan ilmu untuk menulis secara
tersembunyi yang bertujuan untuk menjaga pesan-pesan yang bersifat rahasia.
Ada dua proses yang terjadi dalam kriptografi, yaitu proses enkripsi dan dekripsi. Proses enkripsi adalah proses mengubah data asli (disebut plaintext) menjadi data sandi (disebut ciphertext) sedangkan proses dekripsi adalah proses mengembalikan data sandi (ciphertext) menjadi data aslinya (plaintext). Proses enkripsi terjadi di komputer pengirim, sebelum data dikirimkan. Sedangkan proses dekripsi terjadi di komputer penerima sesaat setelah data diterima, sehingga si penerima dapat menginterpretasikan arti data yang dikirim.
Proses enkripsi akan menyebabkan
informasi yang dikirimkan tidak dapat dibaca dan diakses oleh pihak yang tidak
berhak. Jika file data dibuka, maka pihak yang tidak berhak tersebut hanya akan
melihat data acak yang tidak dapat diinterpretasikan.