"Selamat Datang Di Kinabi Poetra | Blog"

24 Apr 2024

Algoritma Pengurutan (Sorting)

,



Saat merapikan sesuatu, misalnya koleksi buku, kita menyusun buku tersebut dengan

menggunakan suatu aturan. Misalnya, jika kita memiliki koleksi buku cerita berseri, kemungkinan

besar kita akan menyusunnya secara berurut dari volume pertama hingga volume yang terbaru.

Atau, ketika sedang berbaris, kita diminta untuk membentuk barisan berdasarkan tinggi badan. Hal-hal tersebut merupakan sebuah proses pengurutan atau sorting. Proses pengurutan akan menjadi

bagian yang tidak terpisahkan dari program komputer atau aplikasi yang sering kita gunakan. Pada

aktivitas ini, kita akan melihat bagaimana proses pengurutan dapat dilakukan dengan

menggunakan berbagai strategi.

Pengurutan merupakan suatu permasalahan klasik pada komputasi yang dilakukan untuk

mengatur agar suatu kelompok benda, objek, atau entitas diletakkan mengikuti aturan tertentu.

Urutan yang paling sederhana misalnya mengurutkan angka secara terurut menaik atau menurun.

Biasanya, masalah pengurutan terdiri atas sekumpulan objek yang disusun secara acak

yang harus diurutkan. Setelah itu, secara sistematis, posisi objek diperbaiki dengan melakukan

pertukaran posisi dua buah objek.

Hal ini dilakukan secara terus-menerus hingga semua posisi objek benar.

Terdapat beberapa teknik (algoritma) untuk melakukan pengurutan seperti bubble sort,

insertion sort, quick sort, merge sort, dan selection sort. Pada unit ini, hanya akan diberikan

penjelasan untuk setiap tiga teknik ialah sebagai berikut. Teknik lainnya dapat kalian pelajari dari

referensi yang diberikan.


1. Insertion Sort

Insertion Sort adalah salah satu algoritma yang digunakan untuk permasalahan pengurutan

dalam list (daftar objek). Sesuai namanya, insertion sort mengurutkan sebuah list dengan cara

menyisipkan elemen satu per satu sesuai dengan urutan besar kecilnya elemen hingga semua

elemen menjadi list yang terurut. Misalnya, dalam kasus mengurutkan elemen list dari yang terkecil

hingga terbesar (ascending), tahap pertama ialah kita akan membaca suatu elemen dengan

elemen yang berdekatan. Apabila elemen yang berdekatan dengan elemen saat ini lebih kecil,

elemen yang lebih kecil akan ditukar dengan elemen yang lebih besar dan dibandingkan kembali

dengan elemen-elemen sebelumnya yang sudah terurut. Apabila elemen saat ini sudah lebih besar

dari elemen sebelumnya, iterasi berhenti. Hal ini dijalankan satu per satu hingga semua list menjadi

terurut.


2. Selection sort

Selection sort merupakan algoritma pengurutan yang juga cukup sederhana, dengan

algoritma mencari (menyeleksi) bilangan terkecil/terbesar (bergantung pada urut naik atau turun)

dari daftar bilangan yang belum terurut dan meletakkannya dalam daftar bilangan baru yang dijaga

keterurutannya.

Algoritma ini membagi daftar bilangan menjadi dua bagian, yaitu bagian terurut dan bagian

yang belum terurut. Bagian yang terurut di sebelah kiri dan bagian yang belum terurut di sebelah

kanan. Awalnya, semua elemen bilangan dalam daftar ialah bagian yang belum terurut, dan bagian

yang terurut kosong.


Tumpukan (Stack) dan Antrean (Queue)

Kita akan mempelajari dua buah konsep cara penyimpanan data / objek dalam sebuah

struktur yang akan menentukan urutan pemrosesan data/objek tersebut, yaitu tumpukan (stack)

dan antrean (queue). Kedua konsep ini memiliki prosedur yang berbeda dalam menyimpan dan

mengeluarkan data. Kedua konsep tersebut masing-masing memiliki peranan yang berbeda dan

digunakan pada situasi yang berbeda pula.

Bayangkan sebuah loket di sebuah rumah sakit, di mana para pasien yang akan berobat

diminta untuk mendaftar lebih dahulu di loket penerimaan serta mengisi formulir pendaftaran.

Setelah formulir tersebut diisi, para pasien akan mengembalikan formulir ke loket dan menunggu

dipanggil oleh petugas. Kebetulan, di pagi hari, dokter yang bertugas belum datang sehingga para

pasien harus menunggu. Ketika sang dokter tiba, petugas loket akan memanggil para pasien satu

per satu untuk mendapat layanan Perhatikan sekarang bagaimana urutan pasien itu dipanggil oleh

petugas loket.

0 komentar to “Algoritma Pengurutan (Sorting)”

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.