Kali ini
saya ingin menjelaskan bagaimana cara membuat ERD (Entity Relational Diagram)
dalam database. Sebelum kita membuat ERD ada baiknya kita berkenalan dulu
dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan ERD. Untuk membuat ERD kita
memerlukan Entitas/Entity, Relasi/Relationship, dan Atribut/Attribute.
ERD adalah pemodelan data utama yang
membantu mengorganisasikan data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan
menentukan hubungan antar entitas.
Entitas/Entity adalah suatu tempat atau objek
untuk menyimpan data. Contoh: Entitas buku untuk menyimpan atribut mengenai buku
(judul buku, kode buku, pengarang, dsb). Entity digambarkan dengan Persegi
dalam ERD.
Relasi/Relationship adalah hubungan yang terjadi antara entitas atau lebih. Contoh: Entitas buku dan Entitas Pengarang memiliki hubungan “ditulis”, yang artinya, pengarang menulis buku, dan buku ditulis pengarang. Selain itu, terdapat relasi “one to one”, “one to many”, dan “many to many” dalam entity. Relasi ini digambarkan dengan garis dalam ERD.
Atribut/Attribute adalah ciri umum semua entitas atau semua yang ada dalam entitas. Contoh: Entitas pengarang memiliki atribut nama, alamat, no telpon, dsb. Atribut digambarkan dengan lingkaran memanjang dalam ERD tapi jarang sekali dalam ERD atribut ikut digambarkan. Atribut juga sering disebut dengan field atau kolom dalam suatu ERD.
Relasi/Relationship adalah hubungan yang terjadi antara entitas atau lebih. Contoh: Entitas buku dan Entitas Pengarang memiliki hubungan “ditulis”, yang artinya, pengarang menulis buku, dan buku ditulis pengarang. Selain itu, terdapat relasi “one to one”, “one to many”, dan “many to many” dalam entity. Relasi ini digambarkan dengan garis dalam ERD.
Atribut/Attribute adalah ciri umum semua entitas atau semua yang ada dalam entitas. Contoh: Entitas pengarang memiliki atribut nama, alamat, no telpon, dsb. Atribut digambarkan dengan lingkaran memanjang dalam ERD tapi jarang sekali dalam ERD atribut ikut digambarkan. Atribut juga sering disebut dengan field atau kolom dalam suatu ERD.
Tahapan-Tahapan
Pembuatan ER-D
- Identifikasi dan menetapkan seluruh himpunan Entitas. Untuk lebih jelasnya, klik disini
- Menentukan Atribut Key dari masing-masing himpunan entitas. Untuk lebih jelasnya, klik disini
- Identifikasi dan menetapkan seluruh himpunan Relasi di antara himpunan Entitas yang ada beserta kunci tamunya (foreign key). Untuk lebih jelasnya, klik disini
- Menentukan derajat relasi untuk setiap himpunan relasi. Untuk lebih jelasnya, klik disini
- Melengkapi himpunan relasi dengan atribut-atribut deskriptif. Untuk lebih jelasnya, klik disini
1.
Identifikasi dan menetapkan seluruh himpunan Entitas
Sebagaimana telah disebutkan, himpunan entitas mewakili sebuah kumpulan entitas
yang jelas eksistensinya dan dapat berdiri sendiri. Akan tetapi, himpunan
entitas mana saja yang kita pilih tidak hanya tergantung pada jenis
topik/sistem yang kita tinjau, tetapi juga ditentukan oleh seberapa jauh ruang
lingkup yang kita ingin akomodasi dalam rancangan basis data. Dalam lingkup sistem
perkuliahan sesungguhnya ada banyak sekali himpunan entitas yang bisa kita
libatkan seperti Mahasiswa, Kuliah, Praktikum, Dosen, Asisten, Ruang, Jurusan
dll.
Namun dalam lingkup sistem perkuliahan yang sederhana, kita dapat identifikasi
adanya tiga buah himpunan entitas , yaitu Mahasiswa, Kuliah dan Dosen
2.
Menentukan Atribut Key dari masing-masing himpunan entitas.
Atribut-atribut key yang kita sertakan di masing-masing himpunan entitas
merupakan atribut terpenting yang dapat mengidentifikasi(membedakan) setiap
entitas yang ada didalamnya. Keberadaan atribut ini juga akan memberikan
keyakinan tentang kebenaran eksistensi dari setiap himpunan entitas. Salah satu
ciri dari himpunan entitas adalah kemandiriannya. Dengan mudah dapat kita
sepakati, bahwa pengidentifikasi setiap entitas secara unik, dihimpunan entitas
Mahasiswa adalah atribut nim, lalu dihimpunan entitas Kuliah adalah atribut
kode_kul, dan dihimpunan entitas Dosen adalah atribut nama_dosen
3.
Identifikasi dan menetapkan seluruh himpunan Relasi di antara himpunan Entitas
yang ada beserta kunci tamunya (foreign key).
Langkah ke-3
ini sangat penting dalam pembentukan Diagram E-R. Ketepatan dalam menentukan
relasi yang terjadi diantara himpunan entitas akan menentukan kualitas
rancangan basis data yang kita bangun. Relasi yang kita tetapkan harus dapat
mengakomodasi semua fakta yang ada dan menjamin kebutuhan pengajian data, akan
tetapi dalam sisi lain juga harus dibuat seoptimal mungkin agar tidak memakai
ruang penyimpanan yang lebih besar. Untuk itulah , relasi yang sifatnya tidak
langsung harus ditiadakan. Himpunan relasi mempelajari dan mengajar merupakan
relasi langsung yang terjadi diantara himpunan entitas Mahasiswa dan Kuliah
serta antara himpunan entitas Dosen dan Kuliah , dapat di gambarkan sebagai
berikut:
Himpunan relasi Mempelajari akan dapat mengakomodasi adanya fakta tentang
sejumlah Mhs yang menganmbil mata kuliah tertentu, demikian juga dengan
himpunan relasi mengajar yang dapat mengakomodasi fakta tentang dosen yang
mengajar mata kuliah tertentu.
4.
Menentukan derajat relasi untuk setiap himpunan relasi.
Karena
memang fakta memperlihatkan bahwa seseorang mahasiswa boleh mengambil beberapa
mata kuliah sekaligus, maka derajat relasi antara himpunan entitas mahasiswa
& kuliah adalah banyak ke banyak. Sementar itu fakta yang menunjukan bahwa
dosen dapat mengajar beberapa mata kuliah , maka derajat relasi antara himpunan
entitas dosen dan kuliah adalah satu ke banyak, maka dapat kita gambarka Diagram
E-R sebagai berikut:
5.
Melengkapi himpunan relasi dengan atribut- atribut deskriptif.
Langkah
terakhir ini merupakan langkah pelengkap sehingga tidak seperti langkah-langkah
sebelumnya. Keberadaan atribut deskriptif ini merupakan refleksi pengakomodasian
terhadap fakta.
mantap gan...
BalasHapusSama-sama Gan . . .
BalasHapusmakasih mass infonya..
BalasHapusDaftar Web yang menyediakan info seputar bola,
prediksi bola ter-update..
berita bola TERBARU DAN TERPERCAYA ada di pastibet.com , bola368.com , bola368.net , bola368.org
Buruan Gabung..!!
mas diagram erd dan eer sama apa
BalasHapusMantapp mas bro
BalasHapusTerimakasih kak artikelnya sangat membantu saya untuk memahami kembali tentang PEMBUATAN ER-DIAGRAM. karena kadang saya sedikit lupa, ditunggu next artikelnya
BalasHapusKunjungi Blog saya di
http://aurelliafemilya.blogspot.com
Dan Kunjungi juga
http://www.atmaluhur.ac.id/