A. Pengertian Internet
Internet berasal dari kata Interconnected-networking yang mempunyai
arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem
jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan
melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya.
Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini digunakan
protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas
memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkanIP
(Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer
ke komputer lain.TP C /I P secara umum berfungsi memilih rute terbaik
transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di
gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.
Untuk dapat ikut serta menggunakan fasilitas Internet, biasanya Anda harus
berlangganan ke salah satuI SP (Internet Service Provider) yang ada di kota Anda.
ISP ini biasanya disebut penyelenggara jasa internet atau penyedia layanan
Internet. Anda dapat menggunakan fasilitas dari Telkom yakni Telkomnet Instan
atau Telkom Speedy.
Dengan memanfaatkan internet, pemakaian komputer di seluruh dunia dimungkinkan untuk saling berkomunikasi dan pemakaian bersama informasi dengan cara saling kirim e-mail, menghubungkan ke komputer lain, mengirim dan menerima file, membahas topik tertentu pada newsgroup dan lain-lain.
B. Pengertian Intranet
Intranet adalah sebuah jaringan privat (private network) yang menggunakan protokol-protokol Internet
(TCP/IP), untuk membagi informasi rahasia perusahaan atau operasi dalam
perusahaan tersebut kepada karyawannya. Kadang- kadang, istilah
intranet hanya merujuk kepada layanan yang terlihat, yakni situs web
internal perusahaan. Untuk membangun sebuah intranet, maka sebuah
jaringan haruslah memiliki beberapa komponen yang membangun Internet,
yakni protokol Internet (Protokol TCP/IP, alamat IP, dan protokol
lainnya), klien dan juga server. Protokol HTTP dan beberapa protokol
Internet lainnya (FTP, POP3, atau SMTP) umumnya merupakan komponen
protokol yang sering digunakan.
Umumnya, sebuah intranet dapat dipahami sebagai sebuah "versi pribadi
dari jaringan Internet", atau sebagai sebuah versi dari Internet yang
dimiliki oleh sebuah organisasi.
INTERNET DAN KOMPUTER
Internet adalah sebuah jaringan computer yang sangat besar. Agar bisa
terhubunga ke jaringan (internet), sebuah computer membutuhkan perangkat
keras (hardware) tambahan. Setelah perangkat keras tersebut dipenuhi,
computer kita dapat dihubungkan ke internet.
1. Jaringan Komputer (LAN)
Mengakses internet menggunakan jaringan computer local adalah
menghubungkan computer ke internet melalui sebuah server jaringan local
yang terhubung ke internet. Menghubungkan internet melalui LAN biasaanya
banyak dilakukan di perusahaan, laboratorium, sekolah, warnet, dan
sebagainya.
Agar dapat mengakses internet melalui LAN, computer yang kita gunakan harus terhubung dalam jaringan tersebut. Untuk dapat terhubung dalam jaringan computer kita harus memiliki kartu jaringan (LAN Card).
Keuntungan melakukan akses internet melalui LAN adalah biaya untuk akses
internet lebih murah. Hal ini disebabkan biaya akses dibagi unutk
beberapa computer. Itulah sebabnya biaya yang kita keluarkan untuk
mengakses internet dari warnet lebih murah daripada biaya akses dari
rumah dengan menggunakan kabel telepon.
Kelemahan dari akses internet melalui LAN adalah jika sedang melakukan aakses yang banyak, akses akan menjadi lambat, terlebih jika bandwidth yang ada terbatas.
Saluran Telepon Langsung
Menghubungkan computer ke internet dengan menggunakan saluran telepon
rumah (dial-up) merupakan cara termudah untuk mengakses internet. Namun,
untuk melakukan nya kita harus memiliki modem yang terpasang di
computer, saluran telepon, dan telah mendaftar di ISP tertentu.
Bila kita menggunakan layanan koneksi internet melalui dial-up, selain
membayar biaya langganan ke ISP, kita juga harus membayar biaya pulsa
telepon yang kita gunakan setiap kali kita mengakses internet.
Saat ini Telkom telah menyediakan layanan akses internet
yang disebut dengan telkomNet Instant. Layanan tersebut memungkinkan
kita mengakses langsung ke internet tanpa harus mendaftar terlebih
dahulu. telkomNet Instant menggunakan nomor akses 080989999 dengan user
ID “telkomnet@instant” dan password “telkom”. Layanan tersebut dapat
digunakan di seluruh Indonesia dengan pembayaran pulsa telepon local.
Bila kita menggunakan layanan ini, pembayaran akses internet yang
dilakukan akan dibebankan pada pembayaran telepon kita setiap bulannya.
Kecepatan akses dengan menggunakan dial-up dapat mencapai 56 kbps.
Namun, biasanya kurang dari kecepatan maksimal, terutama jika jaringan
telepon yang digunakan sedang sibuk.
Saat ini, beberapa ISP mendukung layanan koneksi dial-up mereka dengan teknologi kompresi data.
Teknologi tersebut bekerja dengan cara mengompres data yang ingin
dikirimkan di saluran telepon dan kemudian pada sisi penerima data
tersebut dikembalikan (uncompress) lagi. Hal ini membuat data yang harus
dilewatkan di jaringan telepon menjadi lebih kecil, sehingga pengiriman
data menjadi lebih cepat. Teknologi tersebut dapat meningkatkan
kecepatan pengiriman data menjadi 4-5 kali lebih cepat.
Kelebihan dari koneksi internet menggunakan dial-up adalah aringan yang
luas. Asalkan sudah terpasang telepon, kita dapat menggunakan akses ini.
Sedangkan kekurangan dari akses dial-up adalah harga yang masih relative
mahal, kecepatan akses yang tidak stabil dan sangat tergantung pada
beban percakapan di jaringan telepon, serta mobilitas akses yang
mengharuskan kita tetap pada atau tempat.
INTERNET DAN KOMPUTER
Teknologi ADSL
Tenologi ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) memungkinkan saluran
telepon biasa digunakan untuk melewatkan signal digital denga kecpatan
tinggi untuk mengirimkan data. Hal ini memungkinkan kita engakses
internet dengan kecepatan tinggi. Melalui saluran telepon.
Teknologi ADSL memberikan keuntungan kapada penyedia jasa layanan
internet dan juga pelanggan. Penyedia jasa tidak perlu lagi membangun
infrastruktur bary untuk mendukung layanan ADSL. Pelanggan tentunya
tidak perlu perlu membayar untuk infrastruktur baru tersebut. Asalkan
ada saluran telepon, layanan ADSL dapat digunakan.
Koneksi ke internet dengan mengunakan teknologi ADSL memungkinkan kita
mendownload data-data dari internet dengan lebih cepat dan efisien. ADSL
mampu mengirimkan data-data sampai pada kecepatan 2Mbps ke pengguna
yang berjarak 5 km dari sentral telepon.
Kelebhan lain dibandingkan dengan koneksi dialup, sambungan ke internet
tidak akan terganggu meskipun ada telepon masuk atau keluar. Demikian
juga sebaliknya, telepon masih tetap bisa masuk sekalipun saluran sedang
digunakan untuk internet. Dengan kata lain, kita masih tetap dapat
menggunakan internet sambil menggunakan telepon secara bersamaan. Hal
ini tidak dapat dilakukan dengan koneksi dial-up.
Selain itu keuntungan penggunaan teknologi ADSL adalah :
1. Anda dapat tersambung ke internet, dan tetap dapat menggunakan telepon untuk menerima/menelepon.
2. Kecepatan jauh lebih tinggi dari modem biasa.
3. Tidak perlu kabel telepon baru, ADSL memungkinkan menggunakan kabel telepon yang ada.
4. Beberapa ISP ADSL akan memberikan modem ADSL sebagai bagian dari installasi.
Kelamahan dari teknologi ADSL adalah harga modem yang relative lebih
mahal dibandingkan dengan modem untuk dial-up. Selain itu, harga
langganan koneksi ADSL masih relative mahal bila hanya digunakan untuk
perorangan. Layanan ADSL juga belum tersedia di seluruh daerah, selain
itu juga terdapat kelemahan lain diantaranya adalah :
Kerugian ADSL
1. Sambungan ADSL akan bekerja dengan sempurna jika lokasi kita cukup dekat dengan sentral telepon.
Paling tidak dalam jarak 2-3 km bentangan kabel biasanya cukup aman untuk digunakan ADSL sampai
kecepatan sekitar 8 Mbps. Teknologi DSL yang baru dapat mengirimkan data pada kecepatan sangat
tinggi sampai dengan 100 Mbps. Tentunya untuk jarak yang sangat pendek.
2. Sambungan ADSL lebih cepat untuk menerima data daripada mengirim data melalui internet.
3. Kabel tembaga tua dapat menurunkan kualitas sambungan dan menurunkan kecepatan.
4. Jasa ADSL tidak ada diwilayah yang tidak ada kabel telepon.
Untuk dapat menggunakan ADSL, kita harus menyediakan modem ADSL dan juga terdaftar sebagai
pelanggan ISP yang menyediakan layanan koneksi menggunakan teknologi ADSL.
INTERNET DAN KOMPUTER
Jaringan TV Kabel
Beberapa perusahaan TV Kabel juga menyediakan layanan akses internet
melalui jaringan TV Kabel. Akses internet mengunakan jaringan TV Kabel
merupakan pilihan yang tepat bagi pengguna internet dalam sebuah
keluarga, dimana bebrapa orang dapat mengakses internet bersama-sama.
Jaringan TV Kabel dibuat untuk jalur komunikasi data yang lebar. Hal ini
mengingat TV Kabel harus melewatkan data gambar bergerak dan suara
dengan kualitas tinggi. Jika digunakan untuk internet dengan ukuran data
yang hanya dilewatkan jauh lebih kecil, kita akan mendapatkan akses
internet yang sangat cepat.
Biasanya, biaya yang dikeluarkan untuk akses internet dengan TV Kabel
marupakan satu paket dengan layanan TV kabelnya. Karena itu, pengguna
jaringan TV kabel bebas berinternet tanpa harus menambahkan biaya
pengeluaran.
Kelebihan mengakses internet dengan menggunakn jaringan TV Kabel adalah
kta dapat mengakses internet stiap saat dan bebas dari gangguan elepon
sibuk.
Kelemahan dari akses intrnet dengan jaringan TV Kabel adalah hanya
tersedia di kota-kota besar itupun terbatas di daerah-daerah tertentu
saja yang dijangkau oleh layanan TV Kabel.
GPRS
GPRS (General Packet Radio Sevice)
adalah teknilogi pengiriman data dalam bentuk paket dengan memanfaatkan
gelombang radio. GPRS merupakan teknologi komunikasi nirkabel generasi
dua setengah (2,5G) yang merupakan perkembangan dari teknolgi GSM (2G).
Sebagai teknologi nirkabel, kita dapat memanfaatkan GPRS untuk mengakes
internet dimana saja selama kita dalam jangkauan sinyal GPRS
Kebutuhan industry akan komunikasi yang bergerak menyebabkan GPRS
menjadi alah satu eknologi komunikasi data yang banyak digunakan sat
ini. GPRS mempunyai elajuan transfer data yang cepat, yang dapat
mencapai 115kbps. Walaupun dalam praktiknya, kecepatan transfer data
GPRS masih berada pada 25-30 kbps.
Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115
kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia
ke komputer, notebook dan handheld computer.
Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
• Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
• Software yang dipergunakan
• Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
Komponen Utama
Komponen-komponen utama jaringan GPRS adalah :
• GGSN (Gateway GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan GPRS ke
jaringan internet. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai interface ke
PDN (Public Data Network), information routing, network screening, user
screening, address mapping.
• SGSN (Serving GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan GPRS.
Komponen ini berfungsi untuk menghantarkan paket data ke MS, update pelanggan ke HLR, registrasi pelanggan baru.
• PCU : komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS
Cara Kerja
SGSN bertugas :
1. Mengirim paket ke Mobile Station (MS) dalam satu area
2. Mengirim sejumlah pertanyaan ke HLR untuk memperoleh profile data pelanggan GPRS (management mobility)
3. Mendeteksi MS-GPRS yang baru dalam suatu area servis yang menjadi tanggung jawabnya (location management)
4. SGSN dihubungkan ke BSS pada GSM dengan koneksi Frame Relay melalui PCU (Packet Control Unit) di dalam BSC
GGSN bertugas :
1. Sebagai interface ke jaringan IP external seperti : public internet atau mobile service provider
2. Meng-update informasi routing dari PDU ( Protokol Data Units ) ke SGSN.
GPRS menggunakan sistem komunikasi packet switch sebagai cara untuk
mentransmisikan datanya. Packet switch adalah sebuah sistem di mana data
yang akan ditransmisikan dibagi menjadi bagian-bagian kecil (paket)
lalu ditransmisikan dan diubah kembali menjadi data semula. Sistem ini
dapat mentransmisikan ribuan bahkan jutaan paket per detik. Transmisi
dilakukan melalui (Public Land Mobile Network) dengan menggunakan IP
backbone. Karena memungkinkan untuk PLMN pemakaian kanal transmisi
secara bersamaan oleh pengguna lain maka biaya akses GPRS, secara teori,
lebih murah daripada biaya akses CSD.
GPRS didesain untuk menyediakan layanan transfer packet data pada
jaringan GSM dengan kecepatan yang lebih baik dari GSM. Kecepatan yang
lebih baik ini didapat dengan menggunakan coding scheme (CS) yang
berbeda dari GSM.
INTERNET DAN KOMPUTER
GPRS di Indonesia
Perusahaan yang memelopori GPRS di Indonesia adalah:
1. TelkomVentus – PT. Telkom VENTUS adalah brand name untuk Push email
yang merupakan layanan jasa nilai tambah dan konvergensi dari layanan
surat-menyurat elektronis (email) dan mobile system (cellular/wireless)
yang memungkinkan dilakukan relaying terhadap email yang selama ini
diterima lewat desktop atau laptop ke smartphone atau PDA phone Dengan
menggunakan layanan ini pemilik account email dapat menerima atau
mengirimkan pesan elektronis, bukan lagi berupa pesan singkat lewat
terminal handphone atau PDA yang dimilikinya. Produk push email adalah
sebuah produk yang dapat dianalogikan sebagai ‘memboyong’ semua
kemampuan penerimaan dan pengiriman email dari desktop atau notebook ke
dalam smartphone atau PDA phone yang terhubung kepada network GPRS
(Global Packet Radio Services) atau PDN (Packet Data Network)
2. BlackBerry – PT. Indosat Ditujukan untuk pelanggan Pascabayar Matrix
secara korporat wilayah Jabotabek Indosat akan memasang instalasi
Blackberry Enterprise Server (BES) pada server perusahaan. Setiap email
yang masuk ke inbox email server perusahaan akan di-enkripsi, kemudian
di-push ke ponsel melalui jaringan GPRS Indosat. Ponsel yang digunakan
adalah ponsel khusus Blackberry seri 7730 yang bergerak dalam jaringan
GSM triband 900/1800/1900 Mhz Layanan BlackBerry menyediakan akses
nirkabel terintegrasi, baik untuk email, telepon, personal information
management (PIM), dan aplikasi data perusahaan.
Cara Pemasangan
Untuk dapat menggunakan GPRS (khususnya pada handphone yang mendukung)
diperlukan setting terlebih dahulu. Cara setting GPRS terdapat dari
operatornya masing-masing. Untuk menggunakan GPRS di komputer, dapat
menyambungkan handphone yang tersetting GPRS itu dengan komputer.
Selanjutnya dibutuhkan PC Suite (adalah CD software yang terpaket pada saat membeli handphone mid-end ke atas).
Saat ini, perkembangan GPRS di Indonesia kalah bersaing dengan teknologi 3G yang memang pengembangan lebih lanjut dari GPRS.
Sistem tarif layanan GPRS dilakukan bukan berdasarkan lamanya penggunaan, tetapi berdasarkan besarnya data yang ditransfer.
Teknologi GPRS memungkinkan kita mengakses internet darimana saja. Yang
penting adalah kita memiliki sebuah computer, telepon selular yang
dilengkapi fasilitas GPRS, dan sebuah SIM Card yang menyediakan jasa
layanan GPRS.
Kelemahan dari GPRS adalah untuk mendapatkan koneksi internet secara
mobile, kita harus melakukan seting tertentu pada teleon selular kita.
Hal ini cukup menyulitkan karena setiap merek handphone dan operator
telepon selular mempunyai cara sendiri-sendiri untuk mengaktifkan
fasilitas GPRS-nya.
Kelemahan lain dari koneksi internet menggunakan GPRS adaah harga layana yang relative mahal.
Rata-rata operator memasang tariff sebesar Rp5/kb. Ini berarti jika kita
mendownload data sebesar 1MB, ita harus membayar 5×1024 = Rp5.120,00.
Bila dibandingkan dengan layanan dial-up, dengan kecepatan download
rata-rata sebesar 4kbps saja, untuk mendownload 1 MB kita hanya
membutuhkan waktu sekitar 5 menit. Biaya yang kita keluarkan untuk
koneksi 5 menit tersebut hanya 5/60 x Rp 10.000,00 = Rp 834,00.
INTERNET DAN KOMPUTER
WiFi
WiFi adalah singkatan dari Wireless Fidelity.
WiFi adalah tekologi jarigan tanpa abel yang menggunakan gelombang
elektromagnetik frekuensi tinggi untuk mengirimkan data. Frekuensi yang
digunakan oleh teknologi WiFi berada pada spectrum 2,3 GHz.
Dengan menggunakan WiFi, kita dapat mengakses internet dengan cepat.
WiFi mempunyai kemampuan akses internet hingga 11 Mbps atau lima kali
lebih cepat dari akses internet menggunakan 3G.
Karena menggunakan nirkabel, teknologi WiFi cocok dimanfaatkan pada lokasi atau runagan yang selalu diubah-ubah tampilannya.
Agar computer kita dapat tehubung ke internet menggunakan Wifi, computer
kita harus dilengkapi dengan WiFi Card atau telah mendukung teknologi
WiFi. Kemudian kita kitaberada pada lokasi dimana tersedia signal WiFi
atau sering disebut dengan hotspot atau titik poin. Saat ini ada banyak
tempat-tempat umum yang telah menyediakan akes layanan koneksi internet
menggunakan WiFi.
Ada tiga kmponan yang terdapat dalam sebuah lokasi hotspot, antara lain sebgai berikut :
1. Acces Point ( Titik Akses ) adalah perangkat yang menghubungkan
teknologi Wireless LAN dengan Ethernet yang terdapat di computer. Titik
akses memiliki untuk melayani pengguna sebanyak 128 orang. Luas daerah
yang dapat dijangkau oleh sebuah titik akses mencapai 25-100 meter.
2. Access Controller (pengendali Akses) adalah perangkat yang berfungsi
sebagai alat autentifikasi, mengecek apakah seorang pengguna merupakan
orang yang mempunyai hak atau izin untuk melakukan akses.
3. Internet Link adalah perangkat yang menghubungkan lokasi hotspot dengan internet. Internet link
mempunyai kemampuan koneksi internet sampai kecepatan 512 kbps.
Kemampuan koneksi ini digunakan untuk melayani seluruh pengguna dalam
satu lokasi.
Kelemahan dari akses internet dengan WiFi adalah akses hanya dapa
dilakukan pada derah sejauh 100m dari titik poin. Dan sampai saat ini,
hanya tempat-tempat tertentu saja yang sudah dipasang titik poin.
Tempat-tempat tertentu tersebut biasanya adalah kampus, hotel, kafe,
bandara, dan tempat-tempat umum lainnya. Saat ini ada banyak mall, kafe,
hotel yang menyediakan layanan akses internet menggunakan WiFi secara
gratis. Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh banyak orang untuk mengakes
internet sambil nongkrong bersama teman-teman.
Kelemahan lain akses internet melalui WiFi adalah masalah keamanan data.
Sekalipun telah dienkripsi (disandikan), data yan dikirim melalui
jaringan data mudah ditembus.
Wireless Broadband
Teknologi Wifi memungkinkan kita mengakses internet dengan kecepatan
yang tinggi. Namun, syaratnya kita harus berada pada daerah yang
dijangkau signal WiFi.
Terbatasnya daerah dengan signal WiFi dan jarak jangkauan dari signal
WiFi yang sangat pendek (sekitar 100m) menyebabkan kita hanya dapat
menggunakan WiFi di daerah-daerah tertentu saja.
Saat ini sebuah teknologi nirkabel baru sedang dikembangkan yang disebut dengan Wireless Broadband (WiBro).
Namun, teknologi ini masih dalam tahap pengembangan dan baru digunakan di beberapa Negara dan belum dipasarkan di Indonesia.
Dibandingka dengan WiFi, WiBro dapat diakses dari jarak 1 kilometer dari
titik poinnya dengan kecepatan akses 512 kbps. Akses WiBro juga masih
dapat dilakukan dari kendaraan yang bergerak dengan kecepatan sampai 60
km/jam.
3G
Layanan 3G dapat diperoleh melalui operator GSM maupun CDMA.
Pada operator GSM, 3G menggunakan teknologi WCDMA. Teknolgi tersebut
merupakan evolusi dari teknologi GSM yang kemudian berkembang menjadi
GPRS. Kemudian GPRS berkembang menjadi EDGE (Enhanced data rates for GSM
Evolution ) dan akhirnya menjadi WCDMA (3).
Sedangkan pada operator CMA, 3G menggunakan teknologi EDV (Evolution
Data Optimized). Teknologi ersebut merupakan evolusi dari IS95 20001X
(2,5G) berkembang menjadi CDMA20001X EVDO (3G) dan kemudian menjai
CDMA20001X EVDV (3G).
Kelebihan dari akses internet menggunakan 3G, selain bandwidth yang
lebar, juga dapat didukung dengan teknologi HSDPA ( High Speed Downlink
Packet Access).
Teknologi tersebut memungkinkan akses internet mencapai 2,6 mbps atau 40 kali lebih cepat dari akses internet dengan dial-up.
Kelemahan dari teknologi 3G adalah kita hanya bisa mengunakan sebatas
pada daerah jangkuan operator penyedia layanan. Saai ini jangkauan
layanan 3G msih sangat terbatas.
Operator-operator layanan 3G, seperti Indosat, Telkomsel, dan XL baru
bisa menghadirkan layanan di kota-kota besar saja di Indonesia dan masih
didominasi di pulau Jawa. Para operator layanan 3G masih harus berpikir
dua kali untuk mengembangkan layanan ke daerah-daerah lain yang
berpotensi penggunanya kecil, karena biaya investasi yang dikeluarkan
untuk membangun infrastuktur sangat besar. Ini berarti derah-daerah lain
masih akan lama dijangkau oleh layanan 3G.
Kekurangan lain jika ingin menggunakan akses internet dengan layanan 3G adalah perangkat yang digunakan.
Jika kita ingin mengakses layanan internet menggunakan 3G, kita harus
mempunyai handphone yang dilengkapi dengan teknologi 3G.padahal,
handphone berteknologi 3G harganya masih mahal.
Jaringan 3G tidak merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yang
berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa
memberikan layanan 3G.
Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih
mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah
didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless).
Semoga bermanfaat gan . . .
4 Mei 2013
Internet dan Komputer
Diposting oleh
http://kinabipoetra.blogspot.com/
,
di
Mei 04, 2013
Receba as novidades do blog em seu e-mail
Cadastre-se e receba direto no seu e-mail. É grátis! Digite o seu e-mail e depois confirme para começar a receber novidades exclusivas do Blog!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.