Satuan Pendidikan :
SMKS Almamater Telaga
Mata Pelajaran : Administrasi Sistem Jaringan
Kelas / Semester : XII/ Ganjil
Kompetensi Dasar :
3.10 Mengevaluasi Control Panel Hosting
4.10 Mengkonfigurasi Control Panel hosting
1. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning dan kecakapan abad 21 dan dengan berdiskusi melalui whatsapp, blogspot serta mencari informasi secara offline maupun online blended learning, peserta didik mampu mengevaluasi dan mengkonfigurasi control panel hosting dengan baik dan benar.
URAIAN MATERI
Control Panel Hosting
Hosting adalah istilah untuk komputer yang menampung file dan
data-data yang diperlukan oleh sebuah website atau aplikasi berbasis web
sehingga dapat diakses lewat Internet.
Komputer ini disebut server.
Karena umumnya hosting digunakan untuk menampung file web, maka
disebut juga web hosting. Hosting sendiri sebenarnya adalah sebuah komputer
server yang dikelola oleh perusahaan penyedia layanan hosting.
Control Panel Hosting adalah aplikasi berbasis web yang mengelola
konfigurasi server. Control panel hosting ini umumnya dipasang pada sistem
operasi berbasis Linux.
Control panel hosting menyediakan solusi elegan sebagai host dari
beberapa situs website yang berjalan pada Share hosting, VPS (Virtual Private
Server) dan Dedicated Server. Kontrol panel hosting semacam ini menawarkan
kemudahan untuk mengelola perangkat lunak berbasis web untuk menyederhanakan
proses penanganan server, tanpa perlu memiliki pengetahuan akan server
administration.
Kontrol panel yang paling populer saat ini dan kuat brandingnya
adalah cPanel dan Plesk. Kedua kontrol panel ini merupakan aplikasi berbayar
yang dibayar setiap bulan bagi sebuah provider hosting untuk di install dalam
servernya. Namun untungnya, ada beberapa kontrol panel alternatif yang bersifat
open source yang tersedia untuk di download secara gratis dengan fitur hampir
sama dengan yang berbayar, yaitu sebagai berikut:
1.
Cpanel
Cpanel Adalah kontrol panel hosting
yang berbasis Unix/Linux. Antarmuka grafisnya membantu Anda untuk mengelola
website beserta account hosting Anda dengan sangat mudah dan cepat. Cpanel
memberi Anda akses penuh atas berbagai elemen pengaturan dari situs web dan
administrasi hostingnya melalui web browser misalnya seperti Membuat database,
membuat account email, auto responder, dan mengelola file website.
2.
Plesk
Plesk
adalah control panel hosting yang mirip dengan cPanel. Plesk memungkinkan Anda
untuk mengelola account hosting Anda melalui antarmuka berbasis web. Anda dapat
menginstall kontrol panel ini didalam VPS atau dedicated server. Plesk juga memungkinkan Anda untuk mengontrol ribuan virtual host
dalam satu mesin. Kontrol panel memungkinkan Anda untuk mengotomatisasi banyak
tugas yang pada gilirannya mengurangi biaya dan sumber daya. Hal ini juga
meningkatkan profitabilitas, efisiensi dan kepuasan pelanggan.
Fitur yang ditawarkan oleh Plesk,
yaitu seperti berikut ini:
a) Membuat akun FTP.
b) Mengelola dan membuat akun email dan database seperti MySQL dan
PsotgreSQL.
c) Menambahkan domain dan subdomain.
d) Restore dan Backup data.
e) Mengelola DNS dan sumber daya lainnya.
3.
ISPConfig
Kontrol panel open source ini juga
mampu mengelola FTP, SQL, BIND DNS, database dan virtual server.
Fitur yang disediakan oleh ISPConfig
adalah seperti berikut ini:
a) Dapat memanage lebih dari satu server dari satu panel kontrol.
b) Antarmuka web yang memudahkan untuk administrator, reseller dan
klien login.
c) Mendukung webserver seperti Apache dan Nginx.
d) Konfigurasi mirroring dan cluster.
e) Mengelola akun email dan FTP.
4.
Kloxo
Kloxo
adalah salah satu kontrol panel website yang terbilang canggih dan disediakan
secara gratis untuk distro Redhat dan CentOS. Memiliki
fitur seperti FTP, spam filter, PHP, Perl, CGI, dan banyak lagi. Fitur seperti
Messaging, Backup restore dan modul Ticketing juga tersedia dalam kontrol panel
tersebut. Ini membantu user untuk mengelola/menjalankan kombinasi Apache dengan
BIND, dan beralih antarmuka antara program ini tanpa kehilangan data Anda.
5.
Zpanel
Zpanel
adalah kontrol panel hosting yang disediakan secara gratis dan sangat mudah
digunakan pada kontrol panel webhosting kelas enterprise seperti Linux, UNIX,
MacOS, dan Microsoft Windows. Zpanel ditulis
dalam bahasa PHP murni dan berjalan dengan baik pada Apache, PHP dan MySQL.
Muncul dengan serangkaian fitur inti penting untuk menjalankan layanan hosting
web Anda. Fitur inti tersebut meliputi Apache Web Server, hMailServer, FileZilla
Server, MySQL, PHP, Webalizer, RoundCube, phpMyAdmin, phpSysInfo, FTP Jailing
dan masih banyak lagi.
6.
Webmin
Webmin merupakan kontrol panel
webhosting yang powerfull dan sangat fungsional. Software yang dirancang untuk
platform Unix dan Linux dengan cara yang sederhana. Webmin
cukup mampu untuk mengelola berbagai komponen lingkungan berbasis web dari
pengaturan webserver untuk maintaining FTP dan Email Server.
Fitur yang disediakan pada Webmin,
adalah sebagai berikut:
a) Mengkonfigurasi dan membuat server virtual pada Apache.
b) Mengelola, menginstal atau menghapus paket perangkat lunak (RPM
format).
c) Untuk keamanan, Anda dapat menyetting fitur firewall.
d) Mengubah pengaturan DNS, alamat IP, konfigurasi routing.
e) Mengelola database, tabel dan field MySQL.
7.
EHCP
EHCP
(Easy Hosting Control Panel) adalah software kontrol panel gratis untuk menjaga
server hosting berbasis web. Dengan penggunaan EHCP Anda dapat mengelola
database MySQL, account email, account domain, account FTP dan banyak lagi. Ini adalah satu-satunya control panel yang telah built-in support
untuk Nginx dan PHP-FPM yang tidak menggunakan Apache dan memberikan kinerja
yang baik untuk server low end.
8.
DTC
Domain
Technologie Control (DTC) adalah control panel hosting terutama untuk admin dan
akuntansi layanan hosting GPL. Dengan bantuan
interface web berbasis GUI, DTC dapat mendelegasikan tugas seperti membuat
email, account FTP, subdomain, database dan banyak lagi. Ia mengatur database
MySQL yang berisi semua informasi hosting.
9.
Interworx
Interworx adalah sistem manajemen
server Linux dan kontrol panel webhosting. Interworx memiliki seperangkat tool
yang memberikan kewenangan administrator untuk memerintah servernya sendiri dan
end user dapat melihat atau meninjau hasil pengelolaan website mereka. Kontrol
panel ini pada dasarnya dibagi menjadi dua mode operasi, yaitu:
a) Nodeworx, yaitu modus administrator yang membantu mengelolaan
server.
b) SiteWorx, yaitu website owner view yang membantu end users untuk
mengelola account mereka hosting dan fitur-fitur didalamnya.
10.
Ajenti
Ajenti merupakan satu – satunya
kontrol panel berbasis open source yang kaya fitur, kuat dan ringan. Kontrol
panel yang menyediakan antarmuka web responsif untuk mengelola server kecil
set-up dan juga paling cocok untuk Dedicated dan VPS hosting. Muncul dengan
banyak built-in plugin untuk mengkonfigurasi dan mengelola perangkat lunak
server dan layanan seperti Apache, Nginx, MySQL, FTP, Firewall, File System,
Cron, Munin, Samba, Squid dan banyak program lainnya seperti File Manager, Kode
Editor untuk developer serta akses Terminal.